Laman

Cari Blog Ini

Kamis, 27 Januari 2011

Kalor dan Perpindahan kalor

Kalor di definisikan sebagai energy yang diterima atau di lepas oleh suatu zat sehingga suhu zat tersebut naik atau turun. Efek pelepasan atau penerimaan kalor dapat mengubah wujud zat. Perubahan wujud zat dapat berupa melebur, mencair, membeku, menguap, mengembun, dan menyublim.
Asas yang mendasari nilai kalor yang dilepas dan diterima zat yaitu asas Black yang berbunyi “kalor yang dilepas sama dengan kalor yang diterima”. Jumlah kalor yang diterima atau dilepas oleh suatu zat sebanding dengan massa zat, kalor jenis, dan kenaikan atau penurunan suhu zat tersebut.
Kalor dapat berpindah tempat. Perpindahan ini terjadi dari benda yang suhunya lebih tinggi ke benda yang suhunya lebih rendah. Cara perpindahan kalor itu di bagi 3, yaitu:
1.       Konduksi
2.       Konveksi
3.       Radiasi


-          Konveksi yaitu perpindahan kalor melalui suatu zat tanpa disertai perpindahan partikel-partikel atau bagian-bagian zat itu. Perpindahan kalor secara konduksi terjadi pada benda padat.


-          Konveksi yaitu perpindahan kalor melalui zat disertai perpindahan partikel-partikel zat itu. Perpindahan kalor secara konveksi dapat terjadi pada benda cair dan gas.

-          Radiasi yaitu perpindahan kalor tanpa memerlukan zat perantara, misalnya pancaran sinar matahari ke bumi


Rumus :
Q = M.C.∆T
Keterangan :
Q             = Banyak kalor yang di terima (J)
m            = massa jenis (kg)
c              =kalor jenis zat
∆T           =T - T₀

Tidak ada komentar:

Posting Komentar